TEI berkontribusi terhadap ekspor furnitur dan kerajinan tangan

339.jpg

TEI berkontribusi terhadap ekspor furnitur dan kerajinan tangan

“Kami mengundang pembeli dari seluruh dunia untuk datang ke TEI Strategi ini sama seperti saat kami mengadakan pameran khusus
furnitur dan kerajinan tangan setiap tahun, “kata Soenoto. Jumlah itu meningkat menjadi 1,9 miliar dolar AS pada 2014 dan dua miliar dolar AS
dolar pada tahun 2015. Menurut Soenoto, ia sering menggenapi bahwa pembeli (pembeli) yang datang dari berbagai negara seperti
Belanda dan Amerika Serikat dalam hal TEI. Untuk itu, Soenoto menyatakan bahwa HIMKI menegaskan pameran tahunan dengan mencari
membawa pembeli dan berpartisipasi. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, pengembangan bisnis furnitur federal
telah membaik dalam beberapa tahun terakhir, dengan nilai ekspor mebel kayu dan rotan mencapai 1,8 miliar dollar AS
total. Terlepas dari menjadi karya pabrikan utama peoduk indonesia, Soenoto mendistribusikan barang-barang furnitur dan kerajinan tangan
spot untuk pembeli tersebut. Pameran internasional produk ekspor, Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 telah dipertimbangkan
mampu memberikan kontribusi untuk memperbaiki nilai ekspor furnitur dalam negeri dan barang kerajinan, kata Ketua Umum Indonesian
Asosiasi Mebel dan Kerajinan (HIKMI) Soenoto. Diketahui, HIMKI menargetkan ekspor mebel seharga 5 miliar dollar AS
pada 2019. “Tentu saja, semua pameran internasional, seperti TEI, akan memberikan kontribusi terhadap nilai ekspor,” kata Soenoto saat dihubungi.
di Jakarta pada hari Minggu “Saya sering bisa pembeli dari berbagai negara dalam acara TEI, jadi oke untuk mendapatkan pembeli dari luar,” katanya
menjelaskan.Baca juga: plakat akrilik

Leave a comment